Bappeda Bengkalis Taja Workshop Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Bappeda Kabupaten Bengkalis menggelar Workshop Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2015 dan Perjanjian Kerja Tahun 2016 di ruang rapat lantai 2 Kantor Bappeda Bengkalis, Rabu (4/2/2016).

BENGKALIS - Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggelar Workshop Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2015 dan Perjanjian Kerja Tahun 2016. Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 Kantor Bappeda Bengkalis, Rabu (4/2/2016).Workshop diikuti seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bengkalis, termasuk perwakilan masing masing kecamatan. Seperti diketahui, tahun 2016 ini Bappeda mendapat tugas baru untuk melakukan capaian kinerja Pemerintah Daerah yang dimulai dari tahun 2015 oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemen-PAN RB).
Kegiatan workshop dibuka secara resmi dibuka Sekretaris Bappeda, Imam Hakim. Sementara narasumber dari Kemen-PAN RB. Dalam arahannya, Imam mengatakan, sebelumnya penyusunan laporan berada di bawah Inspektorat. Namun dengan Peraturan Perundangan yang baru tahun 2016, Bappeda yang menjadi leading sektor dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Imam Hakim mengatakan, dalam perkembangan saat ini masih terdapat pemahaman yang beragam dari masing masing SKPD dalam penyusunan laporan capaian kinerja.
''Untuk itu Bappeda melakukan workshop dengan menghadirkan narasumber dari Kemen-PAN RB dengan harapan dalam penyusunan capaian kerja yang akan dilaksanakan memiliki kesamaan dalam pemahaman dari sisi kaedah,'' ujar Imam.
Imam juga mengharapkan agar di tahun 2015 yang dinilai dan diukur di tahun 2016, Laporan Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis menjadi lebih baik sebagaimana tahun 2015 lalu yang mana hasil capaian kinerja tahun 2014 didapat nilai CC, naik satu level di tahun sebelumnya.(ail)

Bobol Kantor Bupati, Anggota Satpol PP Inhil Ini Akhirnya Diamankan Polisi

Pelaku dan barang bukti saat diamankan, Kamis (4/2/2016) (Foto: Polsek Tembilahan).

TEMBILAHAN- Kepolisian Sektor Tembilahan mengamankan seorang anggota Satpol PP berinisial H, pria 37 tahun itu, ditahan karena terbukti melakukan pencurian di Kantor Bupati Inhil, Kamis (4/2/2016).Adapun, kantor yang dimasuki H adalah kantor BP3AKB (Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencan) yang terletak di lantai 3 kantor Bupati Inhil, ditempat tersebut, ia berhasil menggasak satu unit laptop.
Selain H, Polsek Tembilahan juga mengamankan dua orang lainnya yang bertindak sebagai penadah, yaitu A dan M.
''Tadi siang, kita mendapat Informasi dari Kasatpol PP Inhil, bahwa telah terjadi tindak pidana curat dikantor Bupati yang terjadi pada Rabu (3/2/2016) sekitar pukul 20.00 WIB,'' sebut Kapolsek Tembilahan, IPDA Agus Susanto kepada GoRiau.com.
Dari informasi itulah, dikatakannya kemudian dilakukan pengembangan hingga akhirnya diketahui bahwa pembobol kantor tersebut tidak lain adalah salah seorang anggota Satpol PP.
''Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Tembilahan guna pengusutan lebih lanjut,'' tukas Agus Susanto.***

Jessica. (viva.co.id)

JAKARTA - Tak banyak yang tahu sosok tersangka peracun Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso. Dia diketahui seorang sarjana desain grafis dari Universitas Billy Blue, Sydney, Australia.Jessica yang dianggap cerdas kemudian ditarik untuk bekerja di sebuah perusahaan di Australia yakni di New Southwest Ambulance.
Di sana, Jessica hanya mengerjakan bagian desain grafis sesuai dengan keahliannya. Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne.
Tak hanya itu, Yudi juga menjelaskan jika karya desain Jessica pernah diambil oleh Australian Federal Police (AFP).
"Dia menciptakan rompi kotak-kotak polisi Australia. Itu desainnya Jesisca, lalu diambil oleh kepolisian sana," ujar Yudi.
Menurut Yudi, kecerdasan Jessica juga terbukti dari hasil psikologi yang dilakukan oleh polisi dalam kasus Mirna.
Kecerdasan Jessica juga diakui oleh ayah Mirna, Dharmawan Salihin. "Dia itu kan cerdas, saya akui sangat cerdas makanya bisa lolos itu lie detector," kata Dharmawan.
Seperti diketahui, Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus keracunan Mirna usai minum kopi Vietnam di Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Saat ini, Jessica tengah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya sejak 30 Januari 2016 hingga 20 hari ke depan. ***

- See more at: http://www.goriau.com/nasional/jessica-pernah-berjasa-kepada-polisi-australia-ini-yang-dilakukannya.html#sthash.S3Nxriec.dpuf

Jessica. (viva.co.id)

JAKARTA - Tak banyak yang tahu sosok tersangka peracun Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso. Dia diketahui seorang sarjana desain grafis dari Universitas Billy Blue, Sydney, Australia.Jessica yang dianggap cerdas kemudian ditarik untuk bekerja di sebuah perusahaan di Australia yakni di New Southwest Ambulance.
Di sana, Jessica hanya mengerjakan bagian desain grafis sesuai dengan keahliannya. Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne.
Tak hanya itu, Yudi juga menjelaskan jika karya desain Jessica pernah diambil oleh Australian Federal Police (AFP).
"Dia menciptakan rompi kotak-kotak polisi Australia. Itu desainnya Jesisca, lalu diambil oleh kepolisian sana," ujar Yudi.
Menurut Yudi, kecerdasan Jessica juga terbukti dari hasil psikologi yang dilakukan oleh polisi dalam kasus Mirna.
Kecerdasan Jessica juga diakui oleh ayah Mirna, Dharmawan Salihin. "Dia itu kan cerdas, saya akui sangat cerdas makanya bisa lolos itu lie detector," kata Dharmawan.
Seperti diketahui, Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus keracunan Mirna usai minum kopi Vietnam di Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Saat ini, Jessica tengah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya sejak 30 Januari 2016 hingga 20 hari ke depan. ***

- See more at: http://www.goriau.com/nasional/jessica-pernah-berjasa-kepada-polisi-australia-ini-yang-dilakukannya.html#sthash.S3Nxriec.dpuf

Pleno Penetapan KPU Rohul Dihadiri Ratusan Massa Pendukung Paslon Susuki

Pasangan Bupati Rohul Terpilih Suparman-Sukiman di Hotel Sapadia

Pilihan Terkait :

Rohultoday.co- Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) Tahun 2015, di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, Rabu (27/1/2016), dihadiri ribuan massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) Suparman-Sukiman.

 

 

Dalam rapat pleno tersebut, mewakil Bupati Rohul Achmad yakni Asisten I Bidang Administrasi Pemerintah, Joni Safrin, Ketua beserta Komosioner KPUD Rohul, Forkopinda, Anggota DPRD Provinsi Riau Masgaul Yunus, Wakil Ketua DPRD Rohul, Zulkarnain dan sejumlah tokoh lainnya.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua KPUD Rohul, Fahrizal, menetapkan Paslon Nomor Urut 2 Suparman-Sukiman sebagai calon Bupati-Wakil Rohul terpilih tahun 2015. "Kita berharap kepada bupati-wakil bupati terpilih supaya dapat mengayomi seluruh masyarakat Rohul termasuk infrastruktur di pedesaan, hal itu diketahui saat kita mendistribusikasn logistik," paparnya.

 

 

Pada kesempatan yang sama, Suparman, kemenangan ini bukan kemenangan Suparman-Sukman. Tapi kemenangan seluruh masyarakat Rohul. "Untuk mari kita saling bahu-membahu dalam pembangunan di daerah kita," sebutnya.

 

 

Saat ditanya, apa yang menjadi program prioritas utama dalam pembangunan, Suparman menjawab dirinya akan komit untuk menuntaskan pembangunan insfrastruktur di tingkat pedesaan. "Kita tidak ada melakukan perayaan kemenangan atau penetapan kita sebagai paslon terpilih," pungkasnya.

 

Untuk proses selanjutnya, terkait telah ditetapkannya, sebagai calon bupati-wakil bupati terpilih, baik dari hasil penetapan dan hasil putusan Mahkamah Kontitusi Republik Indonesia (MARI) akan dilakukan para pihak DPRD Rohul.

 

Terlihat di seputaran hotel Sapadia Pasir Pengaraian, ratusan anggota kepolisian serta ratusan pendukung Paslon Susuki menanti usia jalannya persidangan. Namun dari hasil pantauan semuanya berjalan dengan kondusi dan aman.***[Mbe]